Tubuh dengan berat badan berlebih dapat berpengaruh pada kondisi sendi Anda. Sendi yang menahan beban berlebihan berpotensi mengalami kerusakan, seperti di bagian lutut dan pinggul.
Jika jari tangan yang sakit hanya terasa pada ibu jari, hal ini bisa saja disebabkan oleh de Quervain’s tenosynovitis. Penyakit ini bisa menimbulkan peradangan pada tendon di sekitar ibu jari.
Sendi dapat membengkak karena aktivitas yang berlebihan. Terkadang, pembengkakan terjadi cukup parah sehingga penderitanya sulit menggunakan jari dan tangannya.
Joint injuries atau cedera sendi dapat membahayakan atau melemahkan komponen struktural dari sendi itu sendiri. Setelah terjadi cedera, biasanya kondisi yang muncul pada tubuh Anda adalah memar, perubahan bentuk pada tulang, kerusakan struktur di sekitarnya, sampai kerusakan tulang rawan.
Nyeri sendi dapat dialami oleh siapa saja. Namun, seseorang dengan faktor-faktor di bawah ini lebih risiko mengalami nyeri sendi:
Jari tangan sakit saat ditekuk bisa disebabkan oleh penyakit diabetic issues yang tidak terkontrol. Lonjakan kadar gula darah yang tidak terkontrol diduga turut berperan dalam pergerakan jari-jari tangan sakit saat ditekuk, bahkan bisa terasa panas seperti terbakar.
Apa yang mungkin mengelirukan di sini adalah tanda awal penyakit ini boleh datang dan pergi tanpa diundang atau dihalau.
Individu yang bekerja banyak duduk, berdiri, mencangkung atau mengangkat barang berat akan menyebabkan sendi tertekan lantas mengakibatkan keradangan pada sendi.
Umumnya, cantengan kuku tangan dapat dipicu oleh kebiasaan memotong kuku terlalu check here pendek, benturan atau cedera ringan pada kuku, serta faktor genetik yang membuat pertumbuhan kuku jadi tidak sejajar.
Penyakit nyeri sendi merupakan salah satu akibat dari kerasnya tulang rawan sendi sehingga membuat pergerakan sendi tidak leluasa.
Bukan setakat tangan, lutut ataupun tumit, American Faculty of Rheumatology turut mendedahkan sendi kecil di tangan dan kaki antara sendi yang paling kerap terjejas
Sering melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan dan tekanan berulang pada sendi, seperti melukis, bermain alat musik, atau berkebun
Jenis ini memengaruhi lapisan tulang rawan sendi, yang menyebabkan rasa sakit dan kesulitan untuk bergerak bagi yang mengalaminya.
Cedera biasanya dialami oleh para atlet karena terlalu banyak gerakan yang dilakukan tubuh maka semakin tinggi pula risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan nyeri sendi.